Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
TON Blockchain Alami Masalah Serius, Inilah Penyebabnya!

TON Blockchain Alami Masalah Serius, Inilah Penyebabnya!

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/08/28 09:06
Oleh:| Syofri Taka

TON Blockchain, yang awalnya dikembangkan oleh Pavel dan Nikolai Durov, baru-baru ini mengalami gangguan signifikan yang membuat pengguna dan komunitas kripto khawatir.

Pada Selasa malam (27/8/2024), jaringan tersebut tiba-tiba tidak berfungsi dan pengguna dengan cepat menyadari bahwa protokolnya berhenti memproses transaksi.

Gangguan ini menyebabkan tidak ada blok baru yang diproduksi selama lebih dari empat jam, seperti yang dikonfirmasi oleh penjelajah blockchain Tonscan.

Respons Bursa Kripto Terhadap Gangguan TON 

Decrypt melaporkan bahwa, gangguan ini berdampak langsung pada bursa kripto utama. Binance dan Bybit, dua platform terkemuka untuk perdagangan aset digital, merespons dengan cepat dengan menangguhkan semua deposit dan penarikan yang terkait dengan jaringan TON.

Langkah ini menyoroti potensi risiko dan tantangan yang terkait dengan stabilitas operasional blockchain tersebut.

Jaringan ini, yang dulunya erat kaitannya dengan platform pesan Telegram , telah menghadapi berbagai tantangan selama bertahun-tahun.

Awalnya diperkenalkan pada tahun 2018 melalui whitepaper Telegram, TON diproyeksikan menjadi blockchain layer-1 yang revolusioner.

Ambisi proyek ini didukung oleh penawaran koin awal (ICO) untuk token aslinya, Gram, yang menjadi ICO terbesar kedua dalam sejarah.

Namun, proyek ini menghadapi hambatan besar ketika Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) turun tangan dan menghentikan proyek tersebut karena dianggap bahwa penawaran token Gram adalah sekuritas yang tidak terdaftar.

Kelanjutan Proyek dan Gangguan Terbaru

Setelah intervensi SEC, Telegram secara resmi menarik diri dari proyek ini pada tahun 2020. Namun, TON Blockchain tidak ditinggalkan begitu saja.

Sebuah komunitas pengembang, yang dipimpin oleh Anatoliy Makosov dan Kirill Emelianenko, melanjutkan pengembangan proyek ini, hingga akhirnya meluncurkan iterasi jaringan saat ini.

Meskipun begitu, gangguan terbaru ini menimbulkan pertanyaan tentang kelangsungan jangka panjang jaringan ini.

Masalah Hukum Pavel Durov dan Dampaknya

Gangguan ini terjadi pada saat TON sedang mengalami peningkatan lalu lintas, sebagian disebabkan oleh peluncuran memecoin DOGS. Tonscan sebelumnya mencatat bahwa lonjakan lalu lintas ini menyebabkan tekanan pada jaringan, dengan beberapa layanan pusat sementara berhenti beroperasi.

Kejadian ini menyoroti tantangan yang terus dihadapi oleh blockchain yang sudah mapan ketika berhadapan dengan lonjakan aktivitas yang tak terduga.

Masalah ini semakin rumit ketika Pavel Durov , salah satu arsitek asli jaringan, ditangkap di Paris.

Durov menghadapi tuduhan serius, termasuk memfasilitasi transaksi ilegal, menolak bekerja sama dengan penegak hukum, dan membiarkan aktivitas ilegal seperti pornografi anak, distribusi narkoba dan penipuan terorganisir berkembang di Telegram.

Masalah hukum ini menambah lapisan ketidakpastian lain pada masa depan TON Blockchain.

Keterlibatan Kembali Telegram dengan TON Blockchain

Meskipun memiliki masa lalu yang penuh masalah dan tantangan saat ini, Telegram baru-baru ini mulai kembali terlibat dengan TON Blockchain.

Platform ini telah mulai membayar pemilik saluran sebagian dari pendapatan iklan melalui Toncoin (TON), token asli jaringan.

Selain itu, pada bulan Agustus ini, Telegram telah memperkenalkan fitur yang memungkinkan pembuat konten untuk mendapatkan kripto melalui mata uang dalam aplikasi Stars, yang dapat dikonversi menjadi TON atau digunakan untuk pembayaran iklan.

Meskipun harga TON tetap relatif stabil, token ini telah mengalami penurunan lebih dari 20 persen sejak penangkapan Durov. Meskipun begitu, Telegram terus berkembang, dengan basis penggunanya melampaui 950 juta pada bulan Juli. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Pendiri Movement Labs, Rushi Manche, membantah tuduhan perdagangan orang dalam yang terkait dengan World Liberty Financial yang didukung Trump

Pendiri Movement Labs, Rushi Manche, mengatakan bahwa organisasi tersebut tidak dalam "komunikasi langsung" dengan proyek DeFi yang didukung Trump, World Liberty Financial, yang membeli token MOVE sebelum pengumuman mainnet pada hari Selasa. Transaksi ini terjadi sekitar dua jam sebelum Movement Labs mengumumkan mainnet pengembangnya melalui siaran pers.

The Block2025/01/28 23:46

Alamat aktif Ethereum melonjak 37% seiring meningkatnya minat institusional dan DeFi

Ringkasan Cepat Meskipun Solana telah menjadi pusat aktivitas perdagangan memecoin, metrik Ethereum tetap stabil dan cenderung meningkat. Berikut adalah kutipan dari buletin Data dan Wawasan The Block.

The Block2025/01/28 23:46

The Scoop: Manajer dana siap untuk mengerahkan

Ringkasan Singkat Dengan pemerintahan yang lebih ramah terhadap kripto, meskipun mungkin tidak menandakan transformasi total, tentu ada lebih banyak peluang yang muncul. Kolom ini diadaptasi dari buletin The Scoop.

The Block2025/01/28 22:34

CEO Robinhood Vlad Tenev mendukung pembaruan aturan investor SEC untuk mendorong tokenisasi

Ringkasan Cepat Pendiri Robinhood Markets, Vlad Tenev, menulis dalam op-ed Washington Post bahwa SEC seharusnya membuat aturan yang menjelaskan bagaimana startup tahap awal dapat melakukan tokenisasi ekuitas mereka. Selain itu, aturan investor terakreditasi perlu diperbarui, menurut Tenev.

The Block2025/01/28 22:34