QCP Capital: Dominasi Bitcoin diperkirakan akan terus meningkat, dengan fokus utama pada pengumuman data ketenagakerjaan non-pertanian yang akan datang

Perusahaan investasi cryptocurrency asal Singapura, QCP Capital, menyatakan bahwa pasar cryptocurrency relatif bergejolak minggu ini. BTC menguji ulang level tertinggi lokalnya di 69.500 sejak Juli tetapi gagal menembus. Akhirnya, BTC mengembalikan keuntungannya, menemukan dukungan di level utama 65.000 dan sekarang tampaknya membentuk pola konsolidasi. Arus masuk bersih ke dalam BTC ETF minggu ini mencapai $997,7 juta, menandai arus masuk positif untuk minggu ketiga berturut-turut, menunjukkan permintaan institusional yang kuat.

Dominasi Bitcoin terus meningkat minggu ini, mencapai titik tertinggi 59,75%. Sebaliknya, ETHBTC turun di bawah level dukungan kuncinya di 0,03850 dan turun sebesar 5,85% ke level terendah baru di 0,03625. Saat Bitcoin mendekati level tertinggi sepanjang masa, tren kenaikan dominasi Bitcoin mungkin akan berlanjut dalam jangka pendek.
Laporan tentang dugaan investigasi pemerintah AS terhadap Tether menyebabkan penurunan signifikan pada harga stablecoin USDT yang turun ke titik terendah 0,9965 sebelum rebound di atas 0,9980 akhir minggu ini.
CEO Tether Paolo Ardoino sejauh ini membantah tuduhan ini; apakah tuduhan tersebut benar masih harus dilihat karena ini bukan pertama kalinya Tether berada di bawah pengawasan ketat seperti itu.

Di Timur Tengah, ketegangan terus meningkat karena Israel membalas serangan rudal awal bulan ini.
Pada hari Jumat, tekanan jual di pasar meningkat karena serangan balasan Israel dan kerugian besar USDT menyebabkan Dow Jones Industrial Average dan S&P500 Index masing-masing turun sebesar 0,61% & 0,03%. Cryptocurrency kemudian turun dengan BTC sempat turun ke $65k.

Saat kita mendekati akhir minggu, fokus sekarang beralih ke data ketenagakerjaan non-pertanian yang akan dirilis Jumat depan yang akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang langkah selanjutnya dari Federal Reserve. Saat ini ada ekspektasi untuk pemotongan suku bunga November sebesar 0,25 basis poin dengan probabilitas mencapai 95 persen. Pasar tidak mengharapkan kejutan besar.