CEO Circle: Perusahaan saat ini dalam kondisi keuangan yang baik dan tidak perlu mencari pendanaan, serta terus berupaya untuk go public

Pada tanggal 27 Oktober, Jeremy Allaire, CEO Circle Internet Financial Ltd., menyatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa perusahaan telah lama ingin go public dan visi ini tetap tidak berubah.

Perusahaan tidak perlu mengumpulkan dana dari pasar swasta tetapi terus mencari pencatatan. "Kami sangat berkomitmen untuk go public. Kami dapat menjadi perusahaan yang benar-benar menarik di pasar terbuka," kata Allaire. Setelah gagal bergabung dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus Concord Acquisition Corp pada tahun 2022, jalan Circle menuju pencatatan penuh dengan kesulitan. Awal tahun ini, Circle memilih rute yang lebih tradisional dan diam-diam mengajukan draf pendaftaran IPO ke SEC AS pada bulan Januari.

Dalam sembilan setengah bulan sejak mengajukan draf pendaftaran IPO, Allaire menolak untuk mengomentari kontak antara perusahaan dan SEC atau lembaga pengatur lainnya. Selama periode ini, pemerintah AS meluncurkan tindakan keras besar-besaran terhadap perusahaan di industri cryptocurrency. Meskipun menunggu proses persetujuan IPO memakan waktu cukup lama, Allaire menyatakan tidak ada kebutuhan untuk penggalangan dana tambahan: "Situasi keuangan kami cukup baik untuk membangun bisnis yang solid; saat ini kami tidak mencari pendanaan," katanya.

Menurut laporan dari bulan Juni, perusahaan telah memperkuat timnya sepanjang tahun ini sebagai persiapan untuk go public. Perekrutan besar-besaran ini juga didorong oleh sentimen optimis tentang regulasi - para pembuat undang-undang di Washington mungkin akhirnya memberikan beberapa kerangka regulasi untuk legislasi stablecoin. Capitol Hill sedang mempertimbangkan draf beberapa undang-undang terkait cryptocurrency; orang-orang sangat optimis bahwa legislasi stablecoin bahkan bisa disahkan selama sesi lame-duck setelah pemilihan November menurut Allaire yang menambahkan regulasi baru akan meyakinkan lebih banyak peserta keuangan tradisional (termasuk bank, perusahaan manajemen aset, perusahaan pembayaran) untuk memasuki ekosistem aset digital: "Mereka hanya akan bekerja sama dengan infrastruktur yang diatur yang telah kami siapkan." (Bloomberg)