Wakil Gubernur Bank of England: perkembangan pesat AI generatif dan aplikasinya dapat berdampak pada sistem keuangan
Regulator keuangan harus menetapkan kerangka kebijakan untuk mengelola risiko yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan (AI) dan menjaga stabilitas keuangan, kata Wakil Gubernur Bank of England Briden, menurut Golden Ten. Briden mencatat bahwa perkembangan pesat AI generatif dan aplikasinya dapat berdampak pada sistem keuangan. Untuk itu, Bank of England telah meluncurkan konsorsium AI, mengundang sektor swasta dan pakar AI untuk berpartisipasi, dengan tujuan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang manfaat dan potensi risiko AI. Menurut survei lima tahun oleh BoE dan Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA), penggunaan AI dalam layanan keuangan berkembang pesat, dengan 75% dari hampir 120 perusahaan yang disurvei telah mengadopsi beberapa bentuk AI, naik dari 53% pada tahun 2022. BoE akan bekerja sama dengan FCA, pemerintah, dan mitra internasional untuk mendorong penggunaan AI yang aman. Komite Kebijakan Keuangan (FPC) BoE berfokus pada risiko makro-prudensial yang ditimbulkan oleh AI, khususnya potensi dampaknya terhadap stabilitas keuangan. FPC berencana untuk menerbitkan penilaian rinci tentang dampak AI terhadap stabilitas keuangan awal tahun depan untuk membantu mengembangkan kebijakan regulasi yang tepat guna memastikan penggunaan AI yang aman dalam sistem keuangan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
BTC turun di bawah $72,000
Perdagangan institusional besar bertaruh pada harga BTC melebihi $85,000 pada akhir November
Alamat afiliasi DWF Labs menambah 500.000 MASK senilai $1,79 juta ke CEX