Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Bank Swiss Sukses Integrasikan Blockchain ke Sistem Pembayaran

Bank Swiss Sukses Integrasikan Blockchain ke Sistem Pembayaran

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/11/08 09:11
Oleh:| Dhemas Putra

UBS, bank asal Swiss, telah sukses menguji solusi pembayaran berbasis blockchain yang dinamai UBS Digital Cash. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan memungkinkan otomatisasi dalam pergerakan dana bagi klien korporat dan institusional. 

Hal tersebut  ini menegaskan komitmen UBS untuk memperkuat solusi pembayaran lintas batas yang didukung teknologi blockchain, serta sejalan dengan inisiatif untuk mengembangkan CBDC guna menciptakan sistem pembayaran yang lebih maju.

Pada 7 November 2024, UBS mengumumkan keberhasilan mereka dalam menjalankan UBS Digital Cash, yang mencakup transaksi dengan klien multinasional dan bank, baik di Swiss maupun secara lintas negara. 

“UBS telah mengembangkan dan berhasil menguji coba UBS Digital Cash, sebuah solusi pembayaran berbasis blockchain,” jelas pengumuman tersebut, Kamis (07/11/2024).

Uji coba ini menggunakan berbagai mata uang seperti Dolar AS, Swiss Franc, Euro, dan Yuan Tiongkok, dan diharapkan menjadi langkah awal dalam mendukung mata uang digital seperti CBDC di masa depan. 

Transaksi berbasis blockchain ini memungkinkan klien UBS untuk mengelola likuiditas dengan lebih efisien, meningkatkan transparansi atas posisi kas mereka, dan mempercepat proses penyelesaian transaksi. 

Andy Kollegger, Kepala Perbankan Institusional Multinasional UBS, menyatakan bahwa solusi pembayaran berbasis teknologi blockchain untuk transaksi lintas batas merupakan fokus strategis bagi UBS dalam mempercepat transformasi keuangan digital .

“Ke depannya, UBS Digital Cash bertujuan untuk memungkinkan klien kami melakukan pembayaran lintas batas dengan cara yang jauh lebih efisien dan transparan,” jelasnya.

AI dan DeFi: Transformasi Keuangan Digital yang Lebih Baik

UBS Digital Cash menunjukkan bahwa teknologi blockchain dapat mengatasi keterlambatan dalam pembayaran lintas batas, yang sering menyebabkan pandangan likuiditas perusahaan menjadi terbatas. Sistem ini memungkinkan perusahaan memantau posisi kas dengan lebih akurat dan menyesuaikan buffer likuiditas..

Janko Hahn, Kepala Operasi Keuangan di Autoneum, peserta uji coba, mengatakan bahwa sistem pembayaran UBS yang berbasis blockchain menjadi sistem yang unggul dan memungkinkan transaksi lintas batas menjadi lebih efisein.

“Pilot UBS Digital Cash menunjukkan keunggulan utama dari solusi pembayaran berbasis blockchain. Mereka membuat transaksi lintas batas lebih cepat, tepat waktu, dan memberikan keterlacakan yang mulus, yang merupakan manfaat besar ketika beroperasi di pasar global,” jelasnya.

Hal ini relevan bagi pengembangan CBDC , yang diharapkan dapat mengatasi hambatan serupa pada transaksi internasional.

Mata Uang Digital CBDC: Inovasi Revolusioner dengan Tantangan yang Besar

Di sisi lain, Xiaonan Zou, Kepala Aset Digital UBS, berkomentar bahwa interoperabilitas antara UBS Digital Cash dan inisiatif digital cash lainnya sangat penting bagi masa depan industri keuangan yang lebih baik. 

“Kami melihat interoperabilitas antara UBS Digital Cash dan inisiatif uang digital lainnya sebagai kunci bagi industri keuangan,” tuturnya.

UBS Digital Cash memanfaatkan jaringan blockchain privat yang hanya dapat diakses oleh klien berizin khusus. Dengan dukungan smart contract, sistem ini secara otomatis menjalankan pembayaran ketika persyaratan tertentu terpenuhi, memungkinkan transaksi berlangsung secara real-time.

Program ini menjadi bagian dari upaya UBS mendukung berbagai inisiatif pasar seperti Proyek Helvetia oleh Bank Nasional Swiss, yang berfokus pada pengembangan mata uang digital Swiss franc wholesale (wCBDC), serta Proyek Agorá yang dipimpin oleh Bank for International Settlements (BIS) untuk memperluas akses CBDC dan deposito token di berbagai bank sentral .

UBS adalah bank universal terkemuka di Swiss dengan cakupan aset global yang semakin luas, terutama setelah mengakuisisi Credit Suisse. Dengan total aset kelolaan mencapai US$5,7 triliun pada Q4 2023, UBS memegang posisi penting di pasar keuangan dunia. [dp]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Fogo mengumpulkan $8 juta dengan valuasi token $100 juta melalui Cobie's Echo dalam 'kurang dari dua jam'

Proyek blockchain Layer 1 SVM baru, Fogo, berhasil mengumpulkan dana sebesar $8 juta dalam waktu "kurang dari dua jam" pada hari Kamis melalui platform Echo milik Cobie dengan valuasi token sebesar $100 juta, kata salah satu pendiri Robert Sagurton kepada The Block. Bulan lalu, Fogo mengumpulkan $5,5 juta dalam putaran pendanaan awal dengan valuasi yang sama, yang juga diumumkan hari ini, kata Sagurton.

The Block2025/01/24 17:56

Andreessen Horowitz menutup kantor di Inggris untuk fokus pada Amerika Trump

Andreessen Horowitz menutup kantor di Inggris, yang dibuka pada tahun 2023 di tengah ekspansi besar-besaran ke negara tersebut. Inggris, yang memposisikan dirinya sebagai pusat kripto global, telah menetapkan sejumlah aturan yang menjelaskan aktivitas terkait blockchain yang diizinkan.

The Block2025/01/24 17:56

Pantera Capital memimpin putaran pendanaan awal $7 juta untuk platform rollup Radius

Radius sedang mengembangkan jaringan terdesentralisasi bernama Lighthouse, yang bertujuan untuk mengubah MEV menjadi sumber pendapatan sehingga rollup tidak perlu bergantung pada biaya transaksi. Perusahaan berencana menggunakan pendanaan awal untuk terus membangun infrastruktur ekonomi rollup-nya.

The Block2025/01/24 17:56

Kenaikan suku bunga BoJ membuat bitcoin dan saham tetap stabil, menghindari keruntuhan musim panas lalu

Ringkasan Singkat Kenaikan suku bunga terbaru Bank of Japan menjadi 0,5% memicu respons yang tenang dari pasar, dengan bitcoin tetap stabil di atas $106.000 dan ekuitas AS mendekati rekor tertinggi. Ini sangat kontras dengan gejolak yang terlihat setelah kenaikan suku bunga Juli 2024, karena para analis menyarankan bahwa kenaikan suku bunga sudah diperhitungkan, dan kesenjangan suku bunga yang lebar dibandingkan dengan mata uang global mempertahankan aktivitas perdagangan yen carry trade.

The Block2025/01/24 17:56