Whale PENGU Mulai Jual Token Pasca Listing, Apa Dampaknya?
Token PENGU, yang berasal dari proyek NFT Pudgy Penguins, telah resmi melantai di platform Binance kemarin (17/12/2024), namun aksi jual mewarnai momen yang dinantikan ini.
Listing ini memberikan akses luas kepada komunitas global untuk memperdagangkan token dengan beberapa pair, seperti PENGU/USDT, PENGU/BNB, PENGU/FDUSD dan PENGU/TRY. Langkah ini tidak hanya memperkuat reputasi proyek, tetapi juga membuka peluang besar bagi investor untuk terlibat lebih jauh dalam ekosistem PENGU.
Total Pasokan dan Distribusi Awal Token PENGU
PENGU memiliki total pasokan sebanyak 88,88 miliar token. Pada saat peluncuran, lebih dari 70 persen dari total pasokan sudah tersedia di pasar, termasuk alokasi untuk airdrop bagi para pemegang NFT Pudgy Penguins dan komunitas terkait lainnya.
Pada saat penulisan, PENGU diperdagangkan di kisaran US$0,03093 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$1,92 miliar. Performa apik pasca peluncuran membuat token ini mencetak ATH di US$0,06989.
Binance Mendukung dengan Program Airdrop
Selain mendukung listing, Binance juga meluncurkan program airdrop eksklusif. Token PENGU dibagikan kepada pemegang BNB yang ikut serta dalam program Simple Earn. Program ini tidak hanya meningkatkan eksposur token, tetapi juga memberikan insentif bagi komunitas Binance untuk mendukung ekosistem PENGU.
Penjualan Token PENGU oleh Whale
Namun, di balik euforia listing ini, aktivitas penjualan oleh wallet besar (whale) menjadi perhatian komunitas kripto.
Berdasarkan data di Solscan , wallet yang terkait dengan proyek PENGU atau investor awal dilaporkan telah menjual 176 juta token, yang setara dengan hampir 20 persen dari total kepemilikan mereka.
Penjualan ini bernilai sekitar US$9,287 juta, sementara token yang tersisa di wallet tersebut bernilai sekitar US$37,71 juta.
Aktivitas signifikan lainnya adalah transfer besar-besaran dari alamat wallet yang dimulai dengan “HoTdB.”
Wallet ini menerima 888 juta token dari alamat deployment token sehari sebelum program klaim airdrop dimulai. Langkah ini menimbulkan spekulasi mengenai strategi distribusi token oleh proyek PENGU.
Tidak hanya whale yang aktif di pasar, beberapa trader juga berhasil memanfaatkan momentum listing. Seorang trader dilaporkan meraih keuntungan US$8,36 juta hanya dalam waktu 20 menit.
Dengan modal awal sebesar US$5,36 juta untuk membeli 239,6 juta token PENGU, trader ini menjualnya kembali seharga US$13,72 juta. Aktivitas ini menunjukkan volatilitas tinggi di awal perdagangan token pinguin lucu ini.
Rencana Ekspansi Multichain
Proyek Pudgy Penguins tidak hanya berhenti di Binance. Tim pengembang memiliki rencana untuk meluncurkan token PENGU di jaringan Solana dan melanjutkan ekspansi ke jaringan multichain lainnya, termasuk Ethereum dan Abstract.
Langkah ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan memperluas adopsi ekosistem token tersebut.
Listing di Binance menjadi tonggak penting bagi token itu, tetapi tantangan besar juga menanti. Aktivitas penjualan oleh whale, spekulasi di kalangan komunitas dan volatilitas harga adalah beberapa isu yang harus diatasi oleh proyek ini.
Di sisi lain, kapitalisasi pasar yang besar dan rencana ekspansi multichain memberikan potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.
Dengan dukungan komunitas yang kuat, strategi yang matang dan inovasi di ekosistemnya, PENGU memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu token utama dalam industri kripto.
Namun, keberhasilan ini akan sangat bergantung pada bagaimana proyek mengelola dinamika pasar dan membangun kepercayaan jangka panjang di kalangan investor. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Prediksi Harga Tron: TRX Akan Menembus $1 Pada Q1 2025, Tetapi Kripto Viral Baru Ini Dapat Mengalahkannya
Bullish Signals Flash For Ripple (XRP) and Stellar (XLM), Though Rollblock Is Seeing Bigger Price Predictions
Prajual IDGN Capai $0,252, Naik 600% dalam 7 Hari jelang Listing
Pendiri Hex Richard Heart dicari oleh Interpol, Europol atas tuduhan penggelapan pajak dan penyerangan
Interpol telah mengeluarkan "Red Notice," atas permintaan Finlandia, untuk pendiri Hex dan PulseChain, Richard James Schueler, alias Richard Heart, atas tuduhan penggelapan pajak besar-besaran dan penyerangan. Daftar penjahat paling dicari Europol juga menampilkan Schueler, dan mengklaim bahwa ia secara fisik menyerang seorang korban berusia 16 tahun dengan menjatuhkannya ke tanah dan memukulnya berulang kali. "Rasanya hebat menjadi dicari. Tidak ada yang bisa menghentikan ide yang waktunya telah tiba," tulis Schueler di X Sabtu malam, dalam sebuah postingan yang mungkin r