Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotsEarn
Harga Bitcoin Bisa Tembus US$200 Ribu? Ini Prediksinya!

Harga Bitcoin Bisa Tembus US$200 Ribu? Ini Prediksinya!

BlockchainmediaBlockchainmedia2025/01/03 13:44
Oleh:Dhemas Putra

Pasar kripto memasuki tahun 2025 dengan optimisme yang besar. Tony Edward, analis ternama sekaligus host Thinking Crypto, memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai harga diatas rekor ATH saat ini. 

“Saya memperkirakan Bitcoin akan terus mengalami kenaikan, tentunya mencapai rekor tertinggi antara US$150 ribu hingga US$200 ribu,” ungkapnya.

Prediksi harga BTC tersebut didukung oleh kombinasi faktor makroekonomi, adopsi institusional, dan perubahan regulasi yang signifikan, terutama di bawah pemerintahan baru Donald Trump.

Faktor Makroekonomi Dorong Kenaikan Harga Bitcoin

Menurut Edward, likuiditas global akan terus meningkat sebagai dampak dari kebijakan ekonomi AS. The Fed diperkirakan akan melanjutkan pelonggaran kuantitatif dan penurunan suku bunga, yang dapat memicu kenaikan harga BTC.

Ia juga menyoroti bahwa kebijakan moneter pro-pertumbuhan dari Trump akan memberikan dorongan yang sangat besar bagi industri kripto

“Ketika Trump menjabat, dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelas Edward.

Tidak hanya itu saja, pergantian Gary Gensler dengan Paul Atkins sebagai Ketua SEC menjadi salah satu katalis utama yang memberikan sentimen positif bagi pasar kripto dan mendorong kenaikan harga Bitcoin. 

Ketua SEC Mundur, Awal Baru Bagi Industri Kripto?

Analis tersebut juga memprediksi bahwa regulasi yang lebih ramah terhadap cryptocurrency akan segera diterapkan. Ia juga yakin beberapa kasus hukum terhadap beberapa perusahaan kripto sebelumnya akan dihentikan, membawa optimisme baru

Minat Institusional dan Adopsi Bitcoin

Pada prediksi harga Bitcoin tersebut, Edward juga menyoroti peningkatan signifikan dalam adopsi institusional terhadap BTC sejak tahun lalu. Lebih dari US$35 miliar telah masuk ke Bitcoin Spot ETF sejak pertama diluncurkan pada Januari 2024. 

Langkah ini menjadi bukti bahwa BTC semakin mendapatkan tempat di portofolio institusi besar. Ia juga memprediksi lebih banyak perusahaan akan mengikuti jejak MicroStrategy dan Metaplanet yang telah menambahkan Bitcoin ke dalam cadangan aset mereka. 

Metaplanet: Adopsi Bitcoin oleh AS Bakal Picu Efek Domino

Tren ini menunjukkan semakin besarnya kepercayaan terhadap BTC sebagai aset yang dapat diandalkan dalam jangka panjang. Selain itu, kemungkinan adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah oleh negara-negara lain juga semakin besar. 

“Kita juga bisa melihat negara lain menambahkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, mungkin beberapa negara,” ujarnya. 

Hal ini terlihat dari sejumlah negara seperti Hong Kong , Suriah, dan Jepang yang mulai mempertimbangkan aset digital tersebut sebagai bagian dari sistem keuangan mereka. 

Kemenangan Trump dalam pemilu sebelumnya juga diperkirakan bisa menjadi pemicu perubahan besar ini dan mendorong harga Bitcoin untuk mencapai US$200 ribu. 

Sebagai negara dengan pengaruh global yang sangat besar, kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Trump dapat mendorong negara lain untuk mengambil langkah serupa.

Prediksi Pasar Altcoin

Meski Bitcoin menjadi pusat perhatian, Edward tetap optimis bahwa altcoin akan mencatatkan kinerja luar biasa di tahun 2025. Beberapa altcoin unggulan seperti Ethereum, Cardano, dan Solana diperkirakan menjadi penggerak utama pasar. 

Altcoin, terutama proyek blue-chip seperti Ethereum, Cardano, dan Solana, diprediksi akan mengungguli pasar,” tegasnya.

Selain kenaikan harga Bitcoin, ia juga mengungkapkan bahwa sektor lain yang mulai mencuri perhatian tahun lalu, seperti AI dan meme coin , diperkirakan akan terus menarik minat besar dari investor dan trader.

4 Narasi Kripto 2025, Meme Coin Masih Kinclong

Popularitas sektor ini menjadi daya tarik utama, meskipun resikonya tetap tinggi. Ia mengingatkan bahwa meskipun peluang besar terbuka, investor harus selalu waspada.

Mungkinkah Harga Bitcoin Menembus US$200 Ribu?

Prediksi Tony Edward memberikan gambaran menarik tentang potensi luar biasa terkait kenaikan harga BTC dan perkembangan pasar kripto secara keseluruhan tahun ini. 

Kombinasi kebijakan moneter yang mendukung, regulasi yang semakin jelas, serta adopsi institusional yang meningkat diyakini akan mendorong kapitalisasi pasar kripto mencapai level yang lebih tinggi.

“Saya rasa total kapitalisasi pasar kripto akan mendekati US$9 triliun, mungkin bahkan US$10 triliun,” ujarnya.

Namun, dirinya juga mengingatkan bahwa euforia pasar bisa menyesatkan. Investor serta trader selalu memiliki rencana pengambilan keuntungan yang jelas agar tidak kehilangan momentum di tengah volatilitas pasar. Apakah harga Bitcoin benar-benar akan mencapai US$200 ribu? Hanya waktu yang akan menjawabnya. [dp]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Dompet kripto Phantom membantah rumor airdrop setelah peluncuran fitur sosial, pengumuman dukungan Sui

Penjelasan Singkat Dompet kripto Phantom menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk meluncurkan token sebagai tanggapan terhadap rumor yang beredar setelah peluncuran fitur sosial baru-baru ini di aplikasi. Phantom juga mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka akan menambahkan dukungan untuk Sui, menambahkan blockchain Layer 1 keempat yang didukung ke dompet tersebut bersama dengan Bitcoin, Ethereum, dan Solana.

The Block2025/01/05 02:01

Coinbase memperoleh lisensi kunci untuk menawarkan derivatif di Eropa melalui akuisisi unit Bux di Siprus

Ringkasan Cepat Pada bulan Oktober, Coinbase mengakuisisi unit Siprus dari broker Eropa Bux, mendapatkan lisensi MiFID II UE yang akan memungkinkan perusahaan untuk memperluas penawaran derivatifnya ke negara-negara UE tertentu. Perusahaan tersebut belum mengoperasionalkan lisensi tersebut, meskipun telah mengganti nama perusahaan menjadi Coinbase Financial Services Europe, menurut laporan dari Finance Magnates.

The Block2025/01/04 22:01