Co-founder Framework Ventures: Token startup seperti Vine/Jelly dan lainnya telah menggeser pasar dari budaya Meme ke fokus pada utilitas nyata token
Pada tanggal 30 Januari, Vance Spencer, salah satu pendiri Framework Ventures, men-tweet bahwa token startup seperti Vine dan Jelly mulai menarik minat pasar. Dia menunjukkan bahwa banyak token startup awal berkualitas rendah, dan para pendirinya lebih tertarik untuk mencairkan uang, yang mengakibatkan nilai akhir dari token-token ini menjadi nol. Namun sekarang pasar mulai memikirkan penggunaan nyata dari token, bukan hanya mengejar "budaya Meme." Dia menyebutkan bahwa pasar lebih peduli pada proyek startup on-chain yang dapat menghasilkan pendapatan, memiliki mekanisme pembelian kembali, memiliki prospek pasar yang luas dan dapat terus tumbuh. Dengan kata lain, pasar tidak lagi menyukai token yang dijual habis, melainkan menghargai token yang dibeli kembali dan benar-benar bernilai.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Menteri Keuangan AS: Ekonomi Cryptocurrency Akan Terus Ada
Jumlah total prasasti Ordinals yang dicetak telah melebihi 76 juta buah
Cathie Wood: Bitcoin memimpin kelas aset baru