XRP Berpotensi Naik ke Rp53.283: Akankah Tren Bullish Berlanjut? Ini Pantauan Analis (31/1/25)
Jakarta, Pintu News – XRP baru-baru ini mencatat kenaikan signifikan, berhasil menembus zona resistensi Rp49.993 dan mencapai puncak di Rp54.468. Saat ini, harga XRP sedang berkonsolidasi di sekitar Rp50.975, dengan potensi untuk melanjutkan tren naik jika dapat menembus level resistensi utama di Rp52.695.
Setelah mengalami koreksi kecil, harga XRP turun di bawah Rp51.841 dan menyentuh level Fibonacci retracement 23,6% dari kenaikan sebelumnya antara Rp44.689 hingga Rp54.468. Namun, XRP masih diperdagangkan di atas Rp50.975 dan Simple Moving Average (SMA) 100-jam, yang menjadi sinyal positif bagi pergerakan harga ke depan.
Level Kunci: Resistensi dan Dukungan
XRP saat ini menghadapi resistensi utama di Rp52.695, dengan level berikutnya di Rp53.283. Jika harga mampu menembus level ini, XRP berpotensi naik lebih tinggi ke Rp54.468 dan bahkan Rp57.421 dalam waktu dekat.
Sebaliknya, jika XRP gagal menembus zona Rp52.695, ada kemungkinan terjadi koreksi lebih lanjut. Dukungan utama terdekat berada di Rp50.975, sementara level kritis berikutnya berada di Rp49.993. Jika harga turun di bawah Rp49.993, XRP bisa jatuh lebih dalam menuju Rp47.748 atau bahkan Rp45.270.
Baca Juga: Prediksi Pergerakan Harga Polygon (POL): Tren Bearish atau Peluang Pemulihan? (31/1/25)
Indikator Teknikal Menunjukkan Tren Bullish
- MACD per jam untuk XRP/USD menunjukkan momentum bullish yang semakin kuat.
- RSI per jam berada di atas level 50, menunjukkan bahwa tekanan beli masih mendominasi pasar.
Jika indikator ini terus mengarah ke atas, XRP berpeluang menembus resistensi dan melanjutkan tren naiknya.
Kesimpulan
XRP saat ini dalam fase konsolidasi setelah reli yang kuat, dengan potensi kenaikan lebih lanjut jika berhasil menembus level Rp52.695. Namun, jika gagal, koreksi ke level Rp49.993 atau lebih rendah bisa terjadi. Para trader disarankan untuk terus memantau pergerakan harga dan indikator teknikal guna menentukan strategi trading yang tepat.
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp1,729 Miliar atau Kembali Turun ke Rp1,486 Miliar? Ini Kata Analis! (31/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- NewsBTC. XRP price bulls eye $2.10 . Diakses tanggal 31 Januari 2025.
- Featured Image: Bitcoin News
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Mempool Bitcoin bersih saat jumlah transaksi mencapai titik terendah dalam 11 bulan
Transaksi di jaringan Bitcoin turun ke level terendah dalam 11 bulan pada bulan Januari, menunjukkan aktivitas yang berkurang di jaringan tersebut. Tumpukan transaksi Bitcoin yang belum diproses juga merosot, menyebabkan biaya transaksi mencapai rekor terendah saat penambang membersihkan mempool Bitcoin. Beberapa blok tidak terisi pada hari Sabtu. Beberapa perusahaan penambangan Bitcoin yang berbasis di AS sedang menjajaki diversifikasi operasi mereka dengan menawarkan komputasi untuk beban kerja AI dan komputasi berkinerja tinggi.
Cuaca dingin di AS mendorong penyesuaian kesulitan negatif pertama Bitcoin dalam empat bulan
Cuaca yang lebih dingin menyebabkan harga energi di AS meningkat, mendorong penyesuaian kesulitan penambangan Bitcoin ke bawah untuk pertama kalinya sejak akhir September 2024, menurut perusahaan penambangan Bitcoin Luxor. AS menyumbang 36% dari hashrate penambangan Bitcoin global, dengan Texas sendiri menyumbang hampir setengah dari jumlah tersebut, menurut perkiraan Luxor.
Bagaimana Raksasa AI Mengubah Pasar Crypto
Harga Dogwifhat Turun 10% karena Rencana Tampilan di Sphere Gagal