• Model bebas token Karpous menyederhanakan akses ke ATMR, memungkinkan investasi global tanpa proses yang rumit seperti mengelola dompet atau kunci.
  • Jaringan Layer-2 Polygon meningkatkan jangkauan Karpous, menawarkan manajemen aset lintas batas yang murah dan aman serta membuka peluang investasi baru.

Karpous, sebuah platform yang menyediakan Aset Dunia Nyata (RWA) yang dapat diakses, telah bekerja sama dengan Polygon untuk menghadirkan solusi unik untuk menokenkan aset fisik. Kemitraan ini menandai kemajuan dalam meruntuhkan hambatan keuangan dan peraturan sambil mempertahankan keunggulan teknologi terdesentralisasi.

🚀 #Karpous x @0xPolygon : Unlocking the Future of RWAs!

Our collaboration is all about giving users seamless access to #RWA with blockchain transparency, WEB2 simplicity, and zero barriers.

The future of #DeFi is here. Are you ready? 🔥
👉 @karpouscom

— Karpous.com (@karpouscom) February 14, 2025

Dengan dukungan jaringan Ethereum Layer-2 Polygon, seperti yang dilaporkan oleh CNF, Karpous akan memperluas aksesibilitas RWA ke pasar yang terbatas, menawarkan peluang untuk pendapatan pasif dan kepemilikan aset di seluruh dunia.

Karpous mengadopsi model bebas token, menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengelola dompet atau kunci publik dan dengan demikian menyederhanakan proses bagi individu di berbagai wilayah. Pendekatan ini akan memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dalam RWA bernilai tinggi, seperti mobil mewah, rumah pantai, dan stasiun pengisian kendaraan listrik, tanpa kerumitan yang sering dikaitkan dengan aset token.

Dengan menyederhanakan prosesnya, Karpous memudahkan pengguna untuk menghasilkan pendapatan pasif dan menarik investor ke dalam kepemilikan mereka sambil melewati hambatan yang biasa ditemukan dalam manajemen aset tradisional.

Selain itu, Karpous akan memberikan prediksi kinerja keuangan untuk setiap aset, sehingga pengguna dapat membuat keputusan investasi yang tepat. Platform ini dirancang untuk melayani pengguna yang beragam, memungkinkan mereka untuk menjadi manajer kekayaan dan secara bersamaan berpartisipasi dalam berbagai pilihan investasi.

Memperluas Pasar dengan Polygon

Penggunaan jaringan Layer-2 Polygon adalah kunci dari misi Karpous. Seperti yang telah disebutkan dalam artikel kami sebelumnya, Polygon akan menawarkan infrastruktur blockchain yang sangat aman dengan biaya transaksi minimal dan kemampuan untuk memproses ribuan transaksi per detik. Kombinasi teknologi berbiaya rendah dan efisiensi tinggi ini membuat Polygon menjadi pilihan yang menarik bagi platform terdesentralisasi yang ingin meningkatkan skala operasi, terutama di wilayah dengan hambatan ekonomi yang tinggi.

Dengan memanfaatkan likuiditas Polygon yang hampir mencapai US$3 miliar, Karpous dapat membuka peluang investasi yang lebih luas bagi para penggunanya. Dengan teknologi Polygon, Karpous dapat menawarkan manajemen aset lintas batas yang lebih lancar dan lebih mudah diakses, terutama bagi individu di Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin yang secara tradisional memiliki akses terbatas ke pasar berpenghasilan tinggi.

Namun, pasar Aset Dunia Nyata akan mencapai sekitar US$15 triliun pada tahun 2030. Terlepas dari potensinya yang sangat besar, pasar ini menghadapi tantangan, terutama seputar tokenisasi aset fisik. Masalah-masalah ini termasuk kebutuhan untuk adopsi blockchain dan penyesuaian peraturan.

Namun, Karpous melewati rintangan ini dengan tidak bergantung pada tokenisasi, menghindari kerumitan penerimaan hukum yang berbeda-beda di berbagai yurisdiksi.

Jaminan Keamanan dan Hukum

Standar keamanan tinggi Polygon meningkatkan keamanan transaksi di Karpous, menjadikannya platform blockchain yang paling aman. Selain itu, sifat terdesentralisasi Karpous memungkinkan siapa pun untuk berpartisipasi sebagai investor atau manajer aset atau bahkan membentuk kelompok untuk mengumpulkan sumber daya dan mengelola aset secara kolektif.

Dengan infrastruktur Polygon yang kuat dan pendekatan inovatif Karpous, pengguna dapat dengan percaya diri mengakses dunia RWA, karena mengetahui bahwa investasi mereka aman dan dapat terlibat dalam manajemen aset lintas batas dengan lebih sedikit hambatan.