Franklin Templeton mengikuti Hashdex dalam meluncurkan ETF kombinasi spot Bitcoin dan Ethereum

Raksasa manajemen aset Franklin Templeton meluncurkan dana gabungan exchange-traded fund Bitcoin dan Ethereum di Cboe BZX pada hari Kamis, dua bulan setelah menerima persetujuan dari Securities and Exchange Commission.

Franklin Crypto Index ETF (EZPZ) awalnya memberikan eksposur terhadap pergerakan harga bitcoin dan ether berdasarkan bobot kapitalisasi pasar, saat ini 82% berbanding 18% untuk bitcoin, melalui satu kendaraan investasi. Namun, dana ini juga dapat menambahkan mata uang kripto lainnya jika mereka mendapatkan persetujuan regulasi di masa depan, meskipun Franklin tidak menyebutkan aset tertentu. EZPZ memiliki biaya sponsor sebesar 0,19%, yang dibebaskan hingga akhir Agustus, dengan Coinbase bertindak sebagai kustodian dana tersebut.

"EZPZ menawarkan cara yang nyaman dan berbiaya rendah untuk mendapatkan eksposur ke dua ekosistem blockchain terbesar dan paling mapan," kata Kepala Global Produk ETF dan Pasar Modal Franklin Templeton, David Mann, dalam sebuah pernyataan. "Dalam jangka panjang, ETP ini bermaksud untuk menambahkan koin baru saat mereka memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam indeks. Kami berharap ETP ini berkembang untuk mewakili beta untuk kripto."

EZPZ Franklin mengikuti peluncuran dana gabungan Bitcoin dan Ethereum spot pertama di AS, Hashdex Nasdaq Crypto Index US ETF, pada 14 Februari. SEC menyetujui kedua produk untuk diperdagangkan pada 20 Desember. Langkah ini memperkuat minat institusional yang semakin meningkat terhadap aset digital, kata analis BRN Valentin Fournier kepada The Block.

"Hari ini Franklin Templeton mengikuti Hashdex dalam peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum ganda. Keduanya pada akhirnya akan menjadi ETF indeks kripto saat SEC mengizinkan lebih banyak aset digital dalam bungkus ETF," kata analis ETF Bloomberg James Seyffart di X. "Catatan samping. EZPZ adalah ticker yang sangat bagus."

"Franklin Templeton membuat investasi dalam portofolio kripto berbiaya rendah menjadi EZPZ," tambah Kepala Aset Digital Franklin Templeton Roger Bayston. "Blockchain muncul sebagai utilitas penting untuk ekonomi informasi dan data saat ini dan masa depan. Jaringan ini sedang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah dunia nyata dan membuka kemungkinan baru."

EZPZ menandai peluncuran ETF aset digital ketiga Franklin setelah EZBC spot Bitcoin ETF pada Januari 2024 dan EZET spot Ethereum ETF pada Juli berikutnya. EZBC sejak itu menarik arus masuk bersih sebesar $443,8 juta, dengan $692,2 juta dalam aset yang dikelola, menurut data yang dikumpulkan oleh The Block. EZET telah menghasilkan arus masuk bersih sebesar $37,6 juta, dengan AUM saat ini $33 juta.