SEC Tunda Persetujuan ETF XRP, SOL, LTC, ADA, dan DOGEAlasan Penundaan dan Harapan PersetujuanImplikasi Jangka Panjang dan Pengaruh Perubahan Regulasi
Pada 11 Maret 2025, SEC mengumumkan penundaan keputusan terkait beberapa ETF berbasis altcoin, termasuk Dogecoin (DOGE), XRP, Litecoin (LTC), Cardano (ADA), dan Solana (SOL). Keputusan ini menunjukkan bahwa SEC masih memerlukan waktu lebih banyak untuk menilai proposal yang diajukan.

Meskipun keputusan ditunda, para analis tetap percaya bahwa peluang untuk persetujuan ETF altcoin pada tahun 2025 masih sangat tinggi. James Seyffart, analis ETF dari Bloomberg, menjelaskan bahwa penundaan ini adalah prosedur standar dan tidak akan mempengaruhi peluang persetujuan secara signifikan.
Keputusan final mengenai ETF ini diharapkan akan keluar pada Oktober 2025. Seyffart juga mencatat bahwa ketidakpastian dalam kepemimpinan SEC, terkait dengan konfirmasi Paul Atkins sebagai ketua, turut mempengaruhi jadwal keputusan.
Alasan Penundaan dan Harapan Persetujuan
Selain ETF Dogecoin, XRP, Litecoin, dan Solana, penundaan juga melibatkan ETF Ethereum yang mencakup staking dan redemptions. Para analis menilai bahwa penundaan ini wajar karena proses regulasi kripto di AS memang cukup rumit.
Analis lainnya, Eric Balchunas, menekankan bahwa meskipun semua ETF yang diajukan mengalami penundaan, peluang persetujuan tetap optimis. Seyffart dan Balchunas sebelumnya memperkirakan bahwa Litecoin dan Dogecoin ETF memiliki peluang 90% dan 75% untuk disetujui pada tahun ini.
Mereka menambahkan bahwa sebelum pemilihan Presiden Donald Trump, peluang persetujuan ETF altcoin hampir tidak ada. Namun, sejak kemenangan Trump, regulasi kripto di AS mengalami perubahan yang lebih positif, membuka kemungkinan besar bagi persetujuan ETF ini.
Baca juga Cadangan Stablecoin Melimpah, Tapi Kenapa Altcoin Masih ‘Mati Suri’?
Implikasi Jangka Panjang dan Pengaruh Perubahan Regulasi
Penundaan keputusan ini juga mencerminkan pergeseran dalam pendekatan SEC setelah masa jabatan ketua sebelumnya, Gary Gensler, yang dikenal dengan kebijakan agresif terhadap kripto. Beberapa kasus yang diajukan terhadap perusahaan kripto telah dibatalkan setelah Gensler mengundurkan diri.
Perubahan ini memberi ruang bagi lebih banyak perusahaan untuk mengajukan ETF tanpa ketakutan akan hambatan regulasi yang berat. Jika SEC akhirnya menyetujui ETF altcoin dalam waktu dekat, hal ini akan mempercepat adopsi kripto dalam pasar keuangan tradisional.
Dengan pemimpin SEC yang baru dan keputusan final yang akan datang pada Oktober 2025, banyak yang berharap langkah ini akan membawa pasar kripto menuju kedewasaan, dengan lebih banyak peluang untuk investasi yang aman dan teratur.
Baca juga Bedah Kripto Bubblemaps ($BMT)
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Demokrat terkemuka mendesak Departemen Keuangan untuk menghentikan rencana Trump membentuk cadangan strategis bitcoin
Rep. Gerald Connolly menyoroti dugaan konflik kepentingan terkait keterlibatan Trump dalam beberapa proyek kripto, seperti memecoin TRUMP dan proyek DeFi World Liberty Financial. Kata "cadangan" dan "persediaan" telah digunakan secara bergantian selama beberapa bulan terakhir, tetapi sumber mencatat bahwa ada perbedaan penting antara keduanya

BUIDL BlackRock pertama yang melampaui angka $1 miliar, menjadikannya dana tokenisasi terbesar yang melacak Treasury onchain
BUIDL dengan cepat melampaui $1 miliar dalam aset yang dikelola pada hari Kamis, menandai dana onchain tingkat institusional pertama yang mencapai tonggak tersebut. Dana tokenisasi pertama BlackRock melampaui BENJI milik Franklin Templeton pada bulan April lalu dan sejak itu telah melampaui USYC milik Hashnote sebagai dana onchain terbesar.

Trezor ungkap potensi kerentanan pada dompet kripto Safe 3 lama setelah penelitian white hat oleh pesaing Ledger
Tinjauan Cepat Minggu lalu, Trezor mengungkapkan potensi kerentanan dalam salah satu dompet perangkat keras kripto lamanya. Serangan tersebut ditemukan oleh peneliti keamanan Ledger, yang kemudian menjelaskan lebih rinci bagaimana serangan "voltage glitching" bekerja.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








