Terkait koin
Kalkulator harga
Riwayat harga
Prediksi harga
Analisis teknikal
Panduan pembelian koin
Kategori Kripto
Kalkulator profit
Harga FunkichainFunki
Data utama Funkichain
Harga Funkichain hari ini
Berapa harga tertinggi Funki?
Berapa harga terendah Funki?
Prediksi harga Funkichain
Berapa harga Funki di 2026?
Berapa harga Funki di 2031?
Kepemilikan Funkichain berdasarkan konsentrasi
Alamat Funkichain berdasarkan waktu kepemilikan
Peringkat Funkichain
Tentang Funkichain (Funki)
Apa Itu Funki Chain?
Funki Chain adalah Jaringan Rollup Ethereum Layer 2 (L2) yang beroperasi sebagai bagian dari Optimism Superchain. Platform ini didesain untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi sekaligus mengurangi biaya transaksi pada blockchain Ethereum. Dibangun di atas Mode Plasma OP dan diamankan oleh Ethereum, Funki Chain menyediakan platform yang berfokus pada pengintegrasian kesenangan dan hiburan ke dalam interaksi blockchain. Jaringan ini sangat cocok untuk aplikasi seperti game, AI generatif, dan aktivitas sosial, yang menawarkan pengalaman on-chain yang mulus kepada pengguna.
Tujuan utama Funki Chain adalah untuk mengubah lingkungan blockchain menjadi ruang di mana kesenangan dan keterlibatan pengguna menjadi pusat perhatian. Dengan meningkatkan kecepatan transaksi dan menurunkan biaya, platform ini berupaya menciptakan pengalaman blockchain yang lebih mudah diakses dan menyenangkan bagi para pengembang, kreator, dan pengguna.
Cara Kerja Funki Chain
Funki Chain beroperasi di atas OP Stack, sebuah kerangka kerja modular yang memungkinkan solusi skalabilitas Layer 2. Sebagai sebuah jaringan rollup, Funki Chain memproses dan menyelesaikan transaksi secara off-chain, hanya mengirimkan status transaksi akhir ke Layer 1 (L1) Ethereum untuk validasi. Metode ini secara signifikan mengurangi kemacetan di Ethereum sambil menjamin bahwa Funki Chain dapat memproses volume transaksi yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.
Fitur utama dari Funki Chain adalah biaya transaksi yang rendah, yaitu di bawah $0.001, dan waktu blok hanya dua detik. Platform ini adalah pilihan yang cocok untuk aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang membutuhkan kinerja tinggi dan penyelesaian transaksi yang cepat. Platform ini juga menawarkan berbagai alat, termasuk Funki Bridge, yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset dengan aman dari blockchain lain, dan Funki Swap, exchange terdesentralisasi yang menyederhanakan melakukan swap aset di jaringan. Layanan Relay memungkinkan penghubung aset yang cepat, memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset mereka ke Funki Chain dalam hitungan detik.
Apa Itu Protokol Dokodemo?
Protokol Dokodemo adalah fitur unik dari Funki Chain yang didesain untuk meningkatkan fungsionalitas Non-Fungible Token (NFT). Protokol ini memungkinkan NFT untuk bergerak di berbagai lingkungan digital dengan tetap mempertahankan bentuk dan nilai aslinya. Terinspirasi oleh konsep "pintu ajaib" dari anime populer "Doraemon", Protokol Dokodemo memungkinkan NFT melintasi ekosistem blockchain yang berbeda tanpa kehilangan koneksi ke aset originalnya.
Protokol ini menjamin bahwa NFT mempertahankan hak kepemilikannya dan memberlakukan royalti karena digunakan di berbagai platform. Dengan memungkinkan NFT berinteraksi dengan berbagai game, aplikasi, dan lingkungan blockchain, Protokol Dokodemo menambahkan elemen dinamis ke NFT, memungkinkan mereka untuk berkembang dan mendapatkan atribut baru di berbagai platform. Interoperabilitas cross-chain ini meningkatkan nilai dan kegunaan dari NFT, serta membuatnya lebih fleksibel dan interaktif.
Funki Chain vs. Ethereum
Meskipun Funki Chain dibangun di atas Ethereum, ada beberapa perbedaan di antara keduanya yang penting untuk dipahami oleh para pengembang dan investor.
1. Layer 2 vs. Layer 1: Ethereum beroperasi sebagai blockchain Layer 1, menyediakan layer dasar untuk banyak aplikasi terdesentralisasi. Namun, karena popularitasnya, Ethereum sering kali mengalami biaya gas yang tinggi dan kemacetan jaringan. Funki Chain, sebagai rollup Layer 2, memecahkan masalah ini dengan memproses transaksi di luar chain dan secara berkala melaporkannya kembali ke Ethereum, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah.
2. Kecepatan dan Biaya Transaksi: Ethereum dikenal dengan kecepatan transaksinya yang lebih lambat, terutama selama periode aktivitas jaringan yang tinggi. Sebaliknya, Funki Chain menawarkan waktu blok yang lebih cepat yaitu 2 detik dan biaya transaksi yang minimal, sehingga lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan throughput tinggi, seperti game dan dApp sosial.
3. Pengalaman Pengembang: Funki Chain dibangun di atas rilis Bedrock dari OP Stack, yang meniru arsitektur Ethereum. Hal ini memudahkan para pengembang yang sudah terbiasa dengan Ethereum untuk membangun di atas Funki Chain dengan sedikit penyesuaian. Oleh karena itu, transisi dari pengembangan di Ethereum ke Funki Chain relatif babas hambatan.
4. Interoperabilitas: Melalui Protokol Dokodemo dan kemampuan cross-chain, Funki Chain meningkatkan interoperabilitas NFT dan aset digital lainnya di berbagai ekosistem blockchain. Ethereum, meskipun serbaguna, tidak secara native menawarkan interaksi NFT semacam ini di berbagai chain tanpa layer atau protokol tambahan.
Kesimpulan
Funki Chain adalah jaringan Layer 2 yang sangat skalabel yang dibangun di atas Ethereum, yang didesain untuk pengembangan aplikasi yang mengutamakan kesenangan di berbagai bidang seperti game, AI, dan interaksi sosial. Dengan Protokol Dokodemo yang memungkinkan fungsionalitas NFT cross-chain dan alat seperti Funki Bridge dan Funki Swap yang menyederhanakan manajemen aset, Funki Chain menyediakan platform dinamis untuk pengembang dan kreator. Meskipun tetap mempertahankan keamanan dan keandalan Ethereum, Funki Chain menawarkan kecepatan transaksi yang lebih cepat, biaya yang lebih rendah, dan kemampuan cross-chain yang lebih baik, memposisikan dirinya sebagai solusi unik untuk masa depan hiburan terdesentralisasi dan aplikasi blockchain.